Kamis, 27 Oktober 2016

PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL PADA SPK


JENIS MODEL
Beberapa jenis model dalam SPK:
1.     Kategori: Optimalisasi masalah dengan beberapa alternatif
     Tujuan: menemukan solusi terbaik dari sejumlah relatif kecil dari alternatif
          Teknik solusi: tabel keputusan, pohon keputusan
2.     Kategori: Optimalisasi menggunakan algoritma
Tujuan : menemukan solusi terbaik dari alternatif besar atau jumlah tak terbatas menggunakan langkah demi langkah proses perbaikan
Teknik solusi: model linier dan model program matematik lainnya, model-model jaringan
3        3.     Kategori: Optimisasi melalui formula analisa
    Tujuan: menemukan solusi terbaik, dalam satu langkah, menggunakan rumus atau             formula
    Teknik: model-model inventori
    4.     Kategori: model prediksi
    Tujuan: memprediksi masa depan
    Teknik: analisa Markov dan model peramalan

MODEL STATIS DAN DINAMIS
Model statis: mengambil satu kejadian saja dalam suatu situasi. Selama kejadian tersebut semuanya terjadi dalam 1 inteval, baik waktunya sebentar atau lama, diasumsikan adanya stabilitas.
Model Dinamis: digunakan untuk mengevaluasi skenario yang berubah tiap saat. Model ini tergantung pada waktu. Dapat menunjukkan tren dan pola pada waktu tertentu.

KOMPONEN-KOMPONEN SPK
Menurut Suryadi dan Ramadhani (2002), SPK memiliki 3 (tiga) subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut, yaitu :
1.     Subsistem Manajemen Basis Data (Database Management Subsystem)
2.     Subsistem Manajemen Basis Model (Model Base Mangement Subsystem)
Subsistem Perangkat Lunak Penyelenggara Dialog (Dialog Generation and Management Software).

Menurut Turban dkk (2005), ada 4 komponen utama dari SPK, yaitu :
1. Subsistem Manajemen Data
2. Subsistem Manajemen Model
3. Subsistem Antar Muka Pengguna (Dialog)
4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan

11.     Subsistem Manajemen Data 
Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS).

Sistem manajemen database melakukan 3 (tiga) fungsi dasar:
aa.      Sebagai penyimpanan data dalam basis data.
bb.     Menerima data dari data basis data
cc.      Pengendali basis data.
Perbedaan antara database SPK dan non-SPK :
a              1.      Sumber data untuk SPK lebih “kaya” daripada non-SPK, dimana data harus                  berasal dari luar dan dari dalam karena proses pengambil keputusan terutama untuk            manajemen puncak (strategis).
b              2.     Proses pengambilan keputusan dan ekstraksi data dan sumber data yang sangat              besar dan cukup fleksibel untuk memungkinkan penambahan dan pengurangan                  secara cepat.


Elemen-elemen subsistem manajemen data :
a. Database SPK :
    Database adalah kumpulan data yg saling terkait yg diorganisasi untuk memenuhi kebu-tuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang untuk lebih dari satu aplikasi.
b. Ekstraksi
    Untuk membuat sebuah database SPK atau data warehouse, sering perlu mengcapture data dari beberapa sumber. Operasi ini di-sebut ekstraksi.
Pada dasarnya ekstraksi berisi file-file penting, rangkuman, filtrasi standarisasi, dan kondensasi data.  Ekstraksi juga terjadi ketika pengguna menghasilkan laporan-laporan dari data di dalam database SPK.
c. Sistem Manajemen Database
    Database dibuat, diakses, dan diperbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan SPK dibuat dengan sebuah DBMS relational komersial standar yang memberikan berbagai kapabilitas. 
d. Query Facility
    Membangun dan menggunakan SPK sering memerlukan akses, manipulasi dan query data. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh query facility.
e. Direktori
    Direktori data merupakan sebuah katalog dari semua data di dalam database. Ia berisi definisi data, dan fungsi utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai item-item           data, sumbernya dan makna eksak data. 

22.     Subsistem Manajemen Model
Subsistem Manajemen Model merupakan sistem perangkat lunak yang mempunyai 4 (empat) fungsi pokok :
1a.     Sebagai perancang model
2b.     Sebagai perancang format keluaran model (laporan-laporan).
3c.     Untuk memperbaharui dan merubah model
4d.     Untuk memanipulasi data.


Subsistem Manajemen model dari SPK terdiri dari elemen-elemen :

a                  a.      Basis Model, berisi rutin dan statistik khusus, keuangan, forecasting, ilmu                     manajemen, dan model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analisis                 pada sebuah SPK
Model dalam basis model dibagi menjadi 4 (empat) katagori, yaitu :
                                                             i.      Model Strategis
                                                           ii.      Model Taktik
                                                        iii.      Model Operasional
                                                         iv.      Model Analitik
b                   b.     Sistem Manajemen Basis Model
                Fungsi perangkat lunak sistem manajemen basis model adalah membuat model                   dengan menggunakan bahasa pemrograman, alat SPK, dan/atau subrutin.

c                    c.      Direktori Model adalah katalog dari semua model dan perangkat lunak
      lainnya pada basis model.  Ia berisi definisi model dan fungsi utamanya adalah         menjawab pertanyaan tentang ketersediaan dan kapa-bilitas model.
      d.  Eksekusi model, Integrasi, dan perintah
Eksekusi model adalah proses mengontrol model.  Integrasi model mencakup gabungan operasi dari beberapa model saat diperlukan atau mengintegrasikan SPK dengan aplikasi lain.  Command processor model  digunakan untuk menerima dan menginterpretasikan instruksi-instruksi pemodelan dan komponen antar muka pengguna (dialog) dan merutekannya ke subsistem manajemen model.

33.     Subsistem Antar Muka Pengguna (Dialog)
Subsistem antar muka pengguna (dialog) merupakan subsistem untuk berkomunikasi dgn pengguna.  Tugas utamanya adalah menerima masukkan dan memberikan keluaran yang dikehendaki pengguna.  Fleksibilitas dan kekuatan karakteristik SPK timbul dari kemampuan interaksi antara sistem dan pengguna.
Manajemen subsistem antar muka pengguna (dialog), merupakan subsistem antar muka pengguna dikelola oleh sebuah perangkat lunak yang terdiri dari beberapa program yang memberikan kapabilitas tertentu pada SPK. Kapabilitas utamanya adalah :
aa.      Memberikan dialog grafis, penggunaan secara sering sebuah browser Web.
bb.     Mengakomodasikan pengguna dengan berbagai alat input.
cc.      Menyajikan data dengan berbagai format & alat output.
dd.     Memberikan kepada para pengguna kapabilitas help, prompting, diagonistik, dan rutin-rutin saran, atau semua dukungan fleksibelitas lainnya.
ee.      Memberikan interaksi dengan database dan basis model
ff.       Menyimpan data input dan output
gg.     Memberikan grafis berwarna, grafis 3 dimensi, dan plotting data.
hh.     Memiliki window yg memungkinkan banyak fungsi utk ditampilkan secara konkuren.
i.i.      Dapat mendukung komunikasi di antara dan antar pengguna melalui proses input dan pemodelan.
j.j.      Dapat mendukung komunikasi di antara dan antar pengguna dan pembangun MSS.
kk.     Memberikan pelatihan berdasarkan contoh
l.l.       Memberikan fleksibelitas dan adaptivitas shg MSS dapat mengakomodasi masalah dan teknologi yg berbeda-beda.
 ,m.  Berinteraksi dengan banyak style dialog yg berbeda-beda.
nn.     Menangkap, menyimpan, dan menganalisis pemakaian dialog (pelacakan) untuk meningkatkan sistem dialog, pelacakan oleh pengguna juga disediakan.


44.     Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan
Banyak masalah tidak terstruktur dan semi terstruktur yang sangat kompleks sehingga solusinya memerlukan keahlian.  Keahlian tersebut dapat diberikan oleh suatu sistem pakar atau sistem cerdas lainnya.  Oleh sebab itu makin banyak SPK canggih yang dilengkapi dengan komponen yang disebut subsistem manajemen berbasis pengetahuan



MODEL DATABASE
Tiga model database yang cukup dikenal adalah :
-         Model Hierarkikal

Gambaran Umum Model Hierarkikal
Contoh Model Hierarkikal

-         Model Jaringan
Contoh Model Jaringan



-         Model Relasional
Model Data Relasional mengandung 3 komponen inti :
      Struktur data, data diorganisasi dalam bentuk tabel-tabel
      Manipulasi data, menggunakan SQL
      Integritas data, untuk spesifikasi aturan bisni
Keuntungan Basis Data Relasional
Bentuknya sederhana
Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).

Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut:
Kolom pada sebuah relasi
Tupel:
Baris pada sebuah relasi
Domain:
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat (degree):
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
Cardinality:
Jumlah tupel dalam sebuah relasi 



SKEMA DATABASE
RDBMS dibuat dengan struktur tiga skema, yaitu :
Eksternal
Skema Eksternal mendefinisikan bagaimana pemakai mengakses  dan melihat output dari RDBMS, bebas dari bagaimana data disimpan atau diakses secara fisik.
Konseptual
Skema Konseptual  yang mendefinisikan model database relasional terdiri dari sekumpulan tabel yang dinormalisasi. Skema konseptual adalah rancangan dari database

Internal
Skema Internal terdiri dari organisasi fisik dari data (mis. sekuensial, indeks sekuensial, langsung) dalam hal struktur fisik data dan metode-metode pengaksesan dari sistem operasi komputer.

TINGKATAN TEKNOLOGI SPK
Dalam merancang dan menggunakan SPK dikenal 3 (tiga) tingkatan teknologi yg berupa perangkat keras dan perangkat lunak.  Ketiga tingkatan teknologi tersebut adalah :
1.  SPK Spesifik (SPKS)
Final Product” atau aplikasi SPK yang nyata-nya menyelesaikan pekerjaan yg kita inginkan.
Contoh :
          Houston Minerals membuat DSS untuk menganalisis joint venture.

2.  Pembangkit SPK (Generator SPK)
Pembangkit SPK adalah software pengem-bangan terintegrasi yang menyediakan sekumpulan kemampuan untuk membangun SPK spesifik secara cepat, murah, dan mudah.
Contoh :
          Lotus 1-2-3, Microsoft excel.

3.  Perlengkapan SPK (Tools SPK)
          Sistem ini merupakan teknologi yang paling dasar dalam merancang dan membangun SPK.  Perlengkapan SPK terdiri atas elemen-elemen perangkat keras dan lunak. 
Saat ini tingkatan teknologi inilah yang paling banyak dikembangkan, diantaranya utilitas untuk :
1.     Pengembangan bahasa bagi keperluan tertentu
2.     Peningkatan sistem operasi untuk mendukung perancangan subsistem dialog.
3.     Perancangan grafik berwarna
4.     Perancangan subsistem lainnya.
Contoh :
          Grafis, editors, query systems, random number generator, dan spreadsheets.






0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Alam Perwira | Born to Glory Template Created By : Alam Perwira and original template by Denzdii | Powered By : Blogger